“Kita semua serius menangani persoalan dua desa sehingga tidak ada lagi masyarakat dan perseorangan yang dirugikan,” sambung Umar.
Pemda juga mendengar berbagai masukan terkait keamanan dan ketertiban lingkungan. Saat ini pemerintah telah memfasilitasi ketersediaan aktivitas positif masyarakat, mulai dari kesenian, olahraga, pendidikan dan lain sebagainya.
“Semua itu dapat diakses secara cuma-cuma atau gratis. Mari kita arahkan mereka ke hal-hal positif sehingga membawa kenyamanan dan ketenteraman bagi kita sekalian,” ujarnya.
Menurutnya, Morotai cukup menjanjikan untuk masa depan generasi muda. Untuk itu jangan sampai kelengahan membuat masa depan mereka di daerah menjadi suram.
“Anak Morotai harus berperan menjadi pemain, bukan untuk jadi penonton,” cetusnya.
Umar meminta agar kedua pemerintah desa terus berkoordunasi sampai pada tingkat RT.
Tinggalkan Balasan