Selain Luhut, turut serta dalam rombongan tersebut juga Menteri Keuangan Republik Democratik Kongo H.E Nicolas Serge Kadima-Nzuji Kazadi, Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves Nani Hendiarti, dan Plt Deputi Sumber Daya Alam Maritim Mohammad Firman.
Sesudah kegiatan penandatanganan komitmen kerja sama, Menko Marves beserta rombongan melanjutkan meninjau kawasan industri IWIP. Pada kesempatan itu pula Menko Marves menyampaikan peluang kerja sama dengan Republik Demokratik Kongo (DRC).
“Kami berbagi dengan DRC, dan kita bisa melakukannya, saya percaya DRC bisa melakukannya karena DRC juga punya segalanya,” ucap Luhut di hadapan menteri Kongo.
“Yang sangat penting adalah semangat dan kerja sama tim. Jika Anda dapat membangun kerja sama tim yang baik, ini akan sangat baik untuk negara kita. Saya sangat berharap ini dapat membawa kenangan indah kembali ke DRC dan kemudian kita dapat segera menjalin kolaborasi dengan sangat cepat untuk membuat sesuatu seperti ini bersama-sama,” pungkasnya.
Tentang IWIP
Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu pengolahan dan penambangan berbasis nikel yang terletak di Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Didirikan pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sekaligus Objek Vital Nasional dengan berbagai fasilitas utama termasuk pelabuhan, airport, pembangkit listrik, smelter dan akomodasi.
Saat ini IWIP memperkerjakan 42.000 karyawan yang mayoritasnya berasal dari Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan