Menurut Tauhid, pelantikan sengaja dilakukan di luar Pulau Ternate sebagai wujud adanya komitmen Pemkot Ternate dalam memberikan perhatian terhadap tiga kecamatan terluar, yakni Batang Dua, Hiri dan Moti atau yang disingkat Bahim.

“Pelantikan ini menjadi penting agar saudara-saudara yang dilantik baik pejabat administrator, pejabat pengawas maupun kepala sekolah memiliki rasa empati, rasa kepedulian bahwa rakyat kita itu bukan hanya di 5 kecamatan dalam kota, tapi rakyat kita juga berada di Kecamatan Batang Dua, Pulau Hiri dan Moti,” jelas Tauhid.

Menurut dia, pelantikan di pulau terluar juga bagian dari bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat di tiga kecamatan ini, tidak saja melalui pembangunan infrastruktur melainkan memperhatikan rasa keadilan untuk masyarakat.

“Proses pelantikan di Pulau Moti ini juga ada kaitannya dengan bagaimana upaya pemerintah mendorong agar ketertinggalan dari Bahim dapat disegerakan dan dipercepat,” pungkasnya.