Di Kota Pahlawan, julukan Kota Surabaya, Rizky berlatih di klubnya, Wima. Klub yang sudah diikutinya sejak usia 9 tahun atau setelah dia memutuskan meninggalkan Ternate untuk berlatih di Surabaya.

Pada 2015, Rizky kembali ke Singapura. Dia mendapat panggilan mengikuti seleksi kembali untuk menjadi lawan tanding bagi tim nasional negara itu.

”Saya diterima sekaligus bertugas sebagai asisten pelatih. Di Singapura, saya bertahan hingga 2020,” ujarya.

Selama di sana, putra pasangan Ismal Samad dan Nurlaila Abbas ini juga merasakan menjadi juara nasional pada 2019. Ketika itu, dia berpasangan dengan Albert Saputra di ganda putra.

”Di ganda campuran, saya menjadi runner up berpasangan dengan Shinta (Mulia Sari, atlet asal Jogjakarta yang sudah menjadi warga negara Singapura). Kalau di Indonesia, saya juara 2010 di Bengkulu ketika berpasangan dengan Ade Yusuf,” kenang Rizky.

Shinta juga merupakan kakak dari istrinya, Citra Putri Sari Dewi. Rizky bertemu dengan perempuan pujaan hatinya itu saat sama-sama bergabung di pemusatan latihan Singapura. Keluarga Shinta pula yang menjadi pertimbangan Rizky memilih Australia sebagai negara tujuan berikut dalam berkarir bulu tangkis.