Sementara itu, perwakilan korban penerima BLT Jahmun Sabilalo yang didampingi beberapa kerabatnya kembali memasukkan bukti tambahan 69 warga penerima BLT DD ke kepolisian untuk memperkuat bukti bahwa pihaknya benar-benar tidak pernah menerima BLT DD tahap III dan IV tahun 2022.
“Polisi minta bukti bahwa benar-benar warga Talo penerima BLT DD itu belum menerima DD BLT-nya. Bukti yang dimasukkan tadi itu surat pernyataan ditandatangani 69 warga hak penerimaan BLT DD bahwa benar-benar belum menerima BLT-nya” ujarnya.
Warga berharap kepolisian mengusut tuntas dugaan penggelapan BLT DD sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kami berharap kepada pihak kepolisian untuk benar-benar serius dengan kasus tersebut, sehingga menjadi catatan dan pelajaran buat kepala-kepala desa yang akan datang,” harap Jasrudin Sabilalo, putra Jahmun.
Tinggalkan Balasan