“Sudah dilelang, dan sudah kontrak, dan akan dikerjakan oleh Waskita. Kebetulan hari Rabu kita akan serah terima lokasi untuk memulai pembangunan,” kata dia.
Dana ratusan miliar tersebut, ujarnya, tentu bisa membantu keluhan nelayan soal ketersediaan es di beberapa cold storage di Morotai.
Selain itu, menurut Yoppy, selama ini kapal-kapal penangkap ikan yang besar tengah memiliki izin dari pusat di sekitar perairan Morotai namun tidak bisa landing stay di Morotai.
“Kenapa tidak bisa, karena itu diatur oleh regulasi bahwa kapal-kapal besar ini tidak boleh sembarangan berlabuh, dan bagaimana dia mau berlabuh kalau kapasitas sarana prasarana pendukung pelabuhan perikanannya tidak memenuhi syarat,” timpalnya.
“Mudah-mudahan dengan dana Rp 118 miliar itu diperuntukkan untuk pembangunan tahun 2023 ini dapat terlaksana dengan baik. Sarana prasarana pendukung, penunjang perikanan tangkap bisa berjalan dengan baik,” tandas Yoppy.
Tinggalkan Balasan