Tandaseru — Belum sampai satu pekan dipercayakan mengambil kendali posisi sebagai Koordinator Provinsi (Korprov) pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Maluku Utara, M Saldi U Salasa langsung menggelar rapat koordinasi mandiri provinsi dengan para Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) 9 kabupaten/kota.

Rakor mandiri provinsi perdana bertajuk Konsolidasi Pendampingan Tahun 2023 ini dilaksanakan di kantor Konsultan Provinsi Wilayah (KPW) Malut di bilangan Kelurahan Ngidi, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (16/1).

“Rakor mandiri provinsi merupakan medium para pendamping, khususnya TAPM provinsi dan kabupaten/kota untuk merumuskan formula baru pendampingan tahun 2023. Tujuannya, agar proses pendampingan tahun ini berjalan maksimal dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Saldi.

Menurutnya, formula pendampingan yang dirumuskan tentunya berdasarkan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi dengan tema-teman TAPM kabupaten/kota atas berbagai permasalahan dan kendala pendampingan tahun-tahun sebelumnya.

“Masih punya banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi dan diselesaikan, terutama proses pendampingan di desa. Terutama berkaitan dengan Dana Desa, perencanaan pembangunan desa, SDGs Desa, BUMDes dan BUMDes Bersama,” ungkapnya.