“Yang paling utama dikelola dengan baik sehingga tidak ada efek hukum ke depan,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Soni Balatjai menambahkan, bantuan ini merupakan program TEKAD kepada desa binaannya di 20 desa yang tersebar di empat kecamatan.

“Jadi diharapkan dengan bantuan ini ada perubahan ekonomi di desa. Terutama 20 desa ini agar menjadi role model pertubuhan ekonomi di desa,” katanya.

Semantara Fasilitator TEKAD Halbar Abdurahman Bailusy menjelaskan, bantun ini merupakan kolaborasi antara lembaga donor IFAD dan pemerintah pusat untuk setiap desa yang menjadi desa binaan TEKAD dibantu melalui dana Demplot.

“Kita bersyukur karena desa di Halbar yang menjadi lokus TEKAD itu semua dapat bantuan masing-masing desa sebesar Rp 100 juta, karena mengingat TEKAD yang ada di Kabupaten Halteng itu tidak seluruhnya desa binaan mereka itu dapat, begitu juga dengan desa di Halsel tidak seluruhnya dapat,” tuturnya.