Kebutuhan melaut disiapkan sejak sore hari sebelumnya. Mulai dari BBM, alat mancing, hingga bekal makan minum.
Setelah itu waktu sisa akan mereka gunakan untuk bercanda ria bersama keluarga di atas kapal-kapal berukuran kecil itu. Ada pula yang mengisi perut sembari bercengkerama bersama istri.

Hasil tangkapan para nelayan nantinya didistribusikan ke tempat penampungan ikan maupun pengepul ikan tuna.
“Sebagian kami jual ke pengepul,” ujar Rian.

Nelayan di Gamalama ini dilengkapi sertifikat sebagai nelayan fair trade.
Tinggalkan Balasan