“Kalau dia komplain bisa dicek ada bukti pembayaran. Jadi, penerapan ini sebenarnya mendukung program pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Ternate. Kalau pemerintah pusat adalah mewujudkan wilayah bebas korupsi atau pungli dari sisi parkir, kemudian pemerintah kota adalah mewujudkan Ternate sebagai smart city. Nah, dua program ini saya gandengkan dengan harapan bisa wujudkan dua program sehingga pengelolaan retribusi parkiran di Ternate bisa transparan kita dikelola secara akuntabel, juga masyarakat Ternate bisa jadi cerdas dan kritis dengan penerapan ini,” tandasnya.
Sekadar diketahui tarif parkir Bandara Babullah untuk kendaraan roda empat Rp 6.000 per jam dan progresif per jam Rp 4.000.
Roda dua tarif Rp 3.000 dan progresif per jam Rp 2.000.
Tinggalkan Balasan