“Dapat begal sampai loncat ke sungai,” kata dia.

Pada 15 Februari 2018, Iswandi akhirnya lulus dan wisuda di IPB.

“Sebuah cerita dari anak daerah yang berjuang hanya dengan modal percaya pada kata hati. Mampu menepis sindiran, meruntuhkan tembok penghalang dan menegakkan wajah untuk bisa berdiri sejajar dengan mahasiswa lainnya. Selain itu, tujuan dalam melaksanakan studi lanjut merupakan inisiasi dan niat tulus untuk mencetak generasi keluarga khususnya dan bangsa serta daerah pada umumnya,” paparnya.

Saat ini, Iswandi berkarier sebagai dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unipas Morotai.

“Impian besar saya ingin lanjut S3 di Jepang dan punya bisnis sendiri dan rencana menulis buku Sejarah Kemaritiman Tidore,” tandasnya.