Sementara itu, Kepala Desa Towara Sofyan Ishak yang dikonfirmasi terpisah membantah telah memecat 12 petugas kebersihan. Menurutnya, para petugas berhenti atas kemauan sendiri.
“Jadi soal pemecatan itu bukan karena niat saya atau kebijakan saya, ataukah semaunya saya sendiri, bukan seperti itu. Akan tetapi soal pemecatan itu mereka yang mau sendiri,” akunya.
Sebelum berhenti, Sofyan bilang, dirinya sudah memanggil ke-12 petugas kebersihan tersebut ke kantor untuk rapat bersama aparatur desa.
Namun tenaga kebersihan dan kaur desa justru menyampaikan pengunduran diri.
“Jadi itu bukan mau saya,” imbuhnya.
Sofyan juga mengaku memiliki bukti rekaman saat ke-12 petugas kebersihan mengundurkan diri dalam rapat.
“Jadi bukan karena faktor berbeda pilihan dan politik Pilkades kemarin, lalu saya pecat. Bukan seperti itu,” tandasnya.
Meski begitu, Sofyan enggan menjelaskan mengenai pemberhentian tiga aparatur desanya.
Tinggalkan Balasan