“Bagi saya. Apapun indikator yang telah ditetapkan oleh BPS, saya akan tetap berusaha untuk mengawal setiap program pembangunan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” sambung Samsuddin.
Ia berharap, Rakorda SP2020 Lanjutan dapat menyajikan data terbaru tentang jumlah penduduk Maluku Utara.
“Kami juga mengapresiasi kinerja Kepala BPS yang tetap menjunjung tinggi visi-misi lembaga yakni penyediaan data statistik berkualitas untuk Indonesia maju,” ucapnya.
Sensus Penduduk 2020 yang lalu, sambungnya, mengungkapkan bahwa Maluku Utara telah masuk pada era bonus demografi, era di mana populasi penduduk produktif lebih banyak daripada penduduk non produktif. Potret tersebut mendorong Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara untuk merancang berbagai kebijakan untuk meningkatkan produktifitas pada sektor ekonomi.
“Oleh karena itu, saya ulangi bahwa segenap Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan,” tandas Samsuddin.
Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi Maluku Utara Aidil Adha dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan Sensus Penduduk 2020 dan long form Sensus Pendudu 2020 merupakan sensus yang paling monumental karena diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
Tinggalkan Balasan