Tandaseru — Satupena Maluku Utara resmi dideklarasikan dan dikukuhkan kepengurusannya, Sabtu (16/4) malam.
Deklarasi dan pengukuhan pengurus yang berlangsung di Jenggala Raya Kota Ternate Itu dilaksanakan secara simbolik dengan penandatanganan kain putih oleh pembina dan penasihat, koordinator, diikuti pengurus dan berbagai komunitas literasi yang hadir.
Bertema “Buku dan Musik”, deklarasi dan itu diisi dengan pameran buku, live music dan tadarus puisi yang bertajuk “Di Jalan Sunyi”.
Acara tersebut diawali penuh khidmat oleh pengantar sambut dan puisi Ketua Umum Pusat Satupena Denny JA, dilanjutkan pengantar sambut oleh Pembina dan Penasihat Satupena Malut Zainudin M Arie yang merupakan sastrawan senior Maluku Utara, Koordinator Satupena Malut Rahmat Abd Fatah dan Ketua Umum Satupena Malut Ramlan Harun.
Denny JA dalam sambutannya menyatakan penulis Maluku Utara telah memiliki dasar budaya sastra dan kepenulisan sejak abad 16. Karena itu mudah mengembangkan The City of Literature berdasarkan karakter dan kearifan lokalnya menjadi kota literasi.
“Satupena Malut perlu terus memgembangkan relasi dan kolaborasi dengan berbagai komunitas kreatif dan kepenulisan di Maluku Utara,” ucapnya.
Deklarasi dan pengukuhan ini diwarnai suasana kekeluargaan dan keakraban berbagai komunitas literasi, masing-masing tampil mempersembahkan puisi dan live music oleh Enal dari Ormas Oi Ternate dan Zaldan Wahyu, Tim Tatap muka buku dan musik Satupena Malut.
Di tengah deklarasi dan pengukuhan tersebut juga digelar pameran buku karya penulis Satupena Maluku Utara dan menghadirkan koleksi buku pengurus Satupena Malut.
Tinggalkan Balasan