Pemda Halmahera Barat Gelar Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Kepala Desa

Tandaseru — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Terpilih 23 Desa di Halbar Periode 2021-2027.

Kegiatan dengan tema “Kepala Desa Terampil untuk Desa Mandiri dan Berbudaya Menuju Halmahera Barat Sejahtera” yang berlangsung di Yonif Raider Khusus 732/Banau Desa Porniti Kecamatan Jailolo, Senin (21/3), itu dibuka Wakil Bupati Djufri Muhamad.

Djufri dalam sambutannya menyampaikan, bimbingan teknis ini sangat penting sehingga ia meminta 23 kades yang mengikuti pelatihan ini harus betul-betul serius agar bisa menerapkan di masyarakat.

“Sebelumnya kami menhgodok perdanya setelah terpilih, saya minta kepada Pak Bupati kalau boleh para kades itu digembleng atau dilatih di markas militer biar mereka disiplin, karena setelah menerima pelatihan di sini maka para kades sangat siap dari segi mental, karena disiplin itu sangat penting,” ungkap Djufri.

Ketua Pertai Nasdem Halbar ini mengatakan, kedisiplinan yang dibutuhkan adalah menyiapkan dokumen RPJMDes jangan sampai molor, kemudian APBDes perubahan serta Perkades atau pergeseran anggaran.

“Maka harus disiplin, dan prinsipnya adalah bahwa apa yang telah dikerjakan itu harus ditulis sebagai bukti pertanggungjawaban,” ujarnya.

“Kemudian terkait pertanggungjawaban jangan rekayasa. Apabila ada program yang akan dialihkan maka jangan diam-diam, dibicarakan dengan masyarakat, kemudian disepakati. Sebelum perubahan APBDes terjadi buatkan dulu Perkades sebagai pergeseran anggaran,” jelas Djufri.

Kepala DPMPD Halbar Markus Saleky menambahkan, bagi kepala desa yang mengikuti diklat ini bisa memahami ruang lingkup tugas, fungsi dan kewenangan. Dengan begitu, menjalankan tugas selama 1 periode 6 tahun ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat dalam bingkai regulasi yang mengatur.

“Semoga apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi ilmu yang berharga, dan mungkin sekembalinya di desa bisa mewujudkan visi misi kepala desa terpilih dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di desa,” pungkasnya.