Tandaseru — Jelang bulan suci Ramadan awal April nanti, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin melakukan sidak stok minyak goreng di Kota Ternate, Selasa (15/3).

Hadir dalam sidak tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Hasyim Yusuf dan Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit. Kapolda mendatangi langsung distributor, ritel, dan pasar untuk mengecek keberadaan minyak goreng.

“Estimasi persediaan minyak goreng untuk 10 hari ke depan masih tersedia, masih cukup ketersediaan minyak goreng curah maupun yang biasa. Setelah kita melakukan pemantauan, peninjauan dan pengecekan langsung di distributor, dalam waktu satu minggu ke depan akan tiba lagi (stok minyak goreng),” kata Risyapudin.

Jenderal bintang dua itu menyatakan pasokan minyak goreng akan didatangkan dari Manado dan Surabaya.

“Jadi tergantung dari distributor yang akan mengirim ke sini, ini pantauan kami,” ujarnya.

Hasil pantauan ini juga ditemukan sejumlah perbedaan harga minyak goreng di pasaran.

“Nah, ini yang akan kami luruskan, perlu kami laksanakan peneguran. Nanti dari Kapolres dan kepala dinas yang memanggil distributor bersangkutan, sehingga harga minyak yang ada di pasaran tersebut tidak terlalu mahal,” ucapnya.

Terkait kebutuhan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadan, kata Risyapudin, Menteri Perdagangan RI meminta Pemda Kabupaten/Kota memberikan laporan kekurangan stok minyak goreng. Laporan ini akan ditindaklanjuti dengan memasok kebutuhan tersebut.

“Nah, terkait masalah kekurangan minyak itu sendiri, memang sesuai Instruksi Pak Menteri Perdagangan yang kebetulan bersama kepala dinas kita melakukan vicon ada beberapa hal yang disampaikan. Apabila minyak goreng di masing-masing Kabupaten/Kota terjadi kelangkaan, solusinya adalah masing-masing Pemda bersurat kepada Kementerian Perdagangan untuk dimintakan tambahan minyak goreng,” pungkasnya.