Tandaseru — Harga ikan cakalang dan tuna alias madidihang tengah mengalami kenaikan di Kota Ternate, Maluku Utara. Kenaikan harga ini disinyalir akibat cuaca buruk.

Ridwan, salah satu pedagang ikan, mengungkapkan harga ikan saat ini berkisar Rp 22 ribu per kilogram. Harga ini, kata dia, sudah turun dibandingkan 3 hari lalu yang mencapai Rp 30 ribu per kg.

Meski mulai turun, Ridwan mengaku harga ini termasuk masih mahal. Pasalnya, bila stok ikan melimpah, harga ikan berkisar antara Rp 12 ribu – Rp15 ribu per kg, maksimal Rp 18 ribu per kg.

Sementara ikan sorihi, komo, dan kembung yang sebagian besar dipasok dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, menurut pedagang justru murah. Ikan sorihi, misalnya, per 30 ekor Rp 20 ribu, sedangkan sorihi ukuran besar Rp 50 ribu per 7 dan 8 ekor, serta ikan komo Rp 20 ribu per 8 ekor.

“Ini sudah turun namun masih mahal, tapi bisa dijangkau konsumen,” kata Ridwan, Senin (7/3).

Ia pun mengaku naik dan turunnya harga ikan tak lepas dari kondisi cuaca yang saat ini tidak bisa ditebak.

“Kalau cuaca buruk kadang mempengaruhi harga ikan karena nelayan ada yang tidak melaut,” pungkasnya.

Sementara Prakirawan BMKG Babullah Ternate Satria Akridha Nugraha mengungkapkan pada malam hari umumnya cuaca berawan dengan potensi hujan ringan – sedang di wilayah Maba, Sanana, Taliabu, Ternate, Tidore, Batang Dua, Jailolo, Ibu, Susupu, Kayoa, Kasiruta dan sekitarnya.

Sementara dini hari, umumnya berawan dengan potensi hujan ringan – sedang di wilayah Morotai, Ternate, Tidore, Jailolo, Batang Dua, Obi, Bacan, Kasiruta, Payahe, Sofifi dan sekitarnya.

– Suhu Udara : 23 ⁰C – 27 ⁰C
– Kelembaban udara : 80 – 100%.
– Angin : Barat daya – Barat Laut dengan kecepatan 05 – 30 km/jam

“Peringatan dini cuaca gelombang 0.25 – 2.0 meter,” tandasnya.