Tandaseru — Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Monumen Soekarno di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (8/2). Monumen tersebut berada di kawasan pusat pendidikan dan olahraga, Morotai Study and Sport Center, tepat di depan SDN Unggulan 1 Pulau Morotai.
Dalam peresmian, Puan didampingi Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti dan Bupati Pulau Morotai Benny Laos.
“Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Monumen Soekarno di Morotai,” ujar Puan dilansir dari detik.com.
Pada kesempatan itu, Puan mengenang jejak Bapak Proklamator RI yang merupakan kakeknya itu di Kabupaten Morotai. Di tahun 1957, kata Puan, Soekarno mendatangi Morotai untuk menegaskan status Morotai sebagai bagian teritori negara.
“Dengan Bung Karno datang ke Morotai maka itu menegaskan komitmen kebangsaan bahwa Indonesia itu satu kesatuan. Bahwa Indonesia itu bukan hanya Jawa, bukan hanya Sumatera. Bahwa sejak awal kemerdekaan itu Morotai sudah bagian dari Indonesia,” tutur Puan.
Puan mengaku bangga bisa melakukan napak tilas sejarah kakeknya. Ia berharap, Monumen Bung Karno bisa menjadi pengingat makna kehadiran sang proklamator kemerdekaan Indonesia di Pulau Morotai.
“Sekarang, 65 tahun kemudian, saya sebagai cucu Bung Karno datang ke Morotai untuk bertemu dengan rakyat di Morotai sekaligus meresmikan Monumen Soekarno di sini,” cetus politikus PDI Perjuangan itu.
Menurutnya, komitmen kebangsaan seperti itu perlu dijaga bersama. Puan berharap, pemerintah memperhatikan pemerataan pembangunan di Morotai, agar masyarakat setempat bisa merasakan fasilitas yang sama seperti di Pulau Jawa.
“Komitmen kebangsaan itu yang perlu kita jaga terus bersama-sama, yaitu kemajuan Indonesia harus turut dirasakan masyarakat di Morotai,” sebut Puan.
“Manfaat pembangunan yang didapat oleh anak-anak di Jawa, harus bisa dirasakan oleh anak-anak di Morotai,” sambungnya.
Tinggalkan Balasan