Tandaseru — Pertamina pastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG ke Terminal BBM di seluruh Indonesia berjalan aman.
Pertamina melalui Subholding Refining and Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) yang mengelola seluruh kilang migas di Indonesia menjamin kilang tetap beroperasi normal, dan tetap memproduksi produk olahan kilang yang dibutuhkan masyarakat.
Pertamina juga memastikan fasilitas operasi di seluruh kilang Pertamina terjaga keandalannya.
“Saat ini, terdapat 6 Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan dalam mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia,” kata Ifki Sukarya, Corporate Secretary PT KPI melalui rilisnya, Selasa (28/12).
Menurutnya, kapasitas pengolahan kilang yang saat ini berada di angka sekitar 1 juta barel per hari, kilang-kilang Pertamina merupakan aset penting dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat. Maka, pada masa natal dan jelang tahun baru, Pertamina pastikan stok crude yang dibutuhkan aman dan siap diolah di kilang, serta operasional kilang di seluruh RU tetap berjalan normal.
Pekerja kilang bertanggung jawab penuh untuk menjaga keberlangsungan operasional kilang, baik di saat normal, terutama pada saat permintaan masyarakat terhadap BBM dan LPG tinggi.
“Dengan operasional kilang yang berjalan normal, maka pasokan BBM dan LPG yang disalurkan ke Terminal BBM juga aman, sehingga dia imbau masyarakat jangan termakan hoax terkait kelangkaan BBM dan panik, yang berujung pada antrian panjang di SPBU,”katanya.
“Pertamina membentuk satgas Natal dan Tahun Baru untuk menjaga stok,” tandas Ifki.
Tinggalkan Balasan