“Anak-anak bermain sesuai instruksi. Skema yang kami latihan, anak-anak mampu terapkan di lapangan,” kata Qwetly.
“Alhamdulillah, bukan puas lagi, tapi luar biasa. Dan nomor punggung 14 kalau tidak salah sudah cetak tiga gol dan sementara topskor, kemudian Dedi Usman nomor 7 dua gol,” bebernya.
Sementara Pelatih Persega, Iskandar Rahmat, mengakui kekalahan timnya akibat kesiapan yang belum matang.
“Saya baru bergabung dengan tim tiga hari lalu. Kami memang kalah kualitas dari Persiter. Persiter punya kesiapan yang matang dan dia lebih siap. Kami kurang persiapan, terus skema main juga belum dapat, dan di lini pertahanannya,” ujarnya.
Meksi begitu, Iskandar mengaku siap menghadapi Morotai United (MU) dalam laga berikutnya.
“Ada persiapan-persiapan khusus untuk menghadapi MU, yang penting kita ikut saja dulu karena ini awal jadi kita tidak bisa mengharapkan lebih,” pungkasnya.
Kemenangan tersebut membuka peluang bagi Persiter melaju ke babak berikutnya. Sebelumnya, Persiter bermain imbang melawan Morotai United dan kini mengoleksi 4 poin.
Tinggalkan Balasan