Di Tugu Pancasila, 11 pasukan pengibar bendera yang terdiri dari enam putra dan enam putri bertugas mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka merupakan Paskibraka tahun 2019.

Sekretaris PPI Pulau Morotai, Fauji Wibowo, kepada awak media usai pelaksanaan upacara mengatakan, upacara ini merupakan wujud refleksi kemerdekaan Indonesia.

“Kami dapat informasi bahwa di Kabupaten Pulau Morotai tidak dilaksanakan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, sehingga PPI Kabupaten Pulau Morotai berinisiatif utuk mengadakan kegiatan pengibaran bendera sebagai wujud refleksi kemerdekaan,” kata Fauji.

Selain PPI Morotai, Fauji bilang kegiatan yang sama juga dilaksanakan PPI di kabupaten/kota lain di Maluku Utara.

“Sehingga sangat disayangkan jika kita PPI Pulau Morotai tidak turut andil dalam menyelenggarakan kegiatan serupa,” sambungnya.

Ia berharap agar Pemerintah Daerah Pulau Morotai bisa lebih intens berkoordinasi dengan PPI Morotai untuk agenda-agenda semacam itu.

“Karena walau tanpa anggaran pun PPI siap untuk mengibarkan sang saka Merah Putih. Kami mengharapkan pemda Pulau Morotai lebih meningkatkan koordinasi dengan PPI. Kegiatan pengibaran bendera bukan berbicara soal anggaran tapi bagaimana kita memperingati HUT Proklamasi RI. Kalaupun tidak ada anggaran kami siap untuk melakukan pengibaran tanpa anggaran,” pungkasnya.

Sementara Ketua AJM Pulau Morotai, Mohtar Sibua memaparkan, peringatan HUT RI adalah bagian dari kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Sebab para pendahulu sudah berjuang mati-matian merebut kemerdekaan.

“Bahkan darah sekalipun mereka korbankan untuk memerdekakan bangsa ini. Dengan demikian kita sebagai generasi penerus sudah berkewajiban memperingatinya,” cetusnya.

Mohtar bilang, peringatan HUT RI yang dilaksanakan di dua tempat yakni Tugu Proklamasi dan Tugu Pancasila adalah bagian dari memperkenalkan kepada generasi muda.

“Bahwa tugu itu tidak hanya sekadar simbol melainkan juga harus dihargai karena Morotai juga punya banyak sejarah perlawanan terhadap penjajah,” paparnya.

“Merdeka tidak hanya pernyataan, merdeka adalah tindakan, bebas dari keterbelakangan dan kebodohan,” tandas Mohtar.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Purna Paskibraka Morotai, Kasubag Polres Pulau Morotai, dan Satlantas Polres Morotai.