Tandaseru — Istri Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Zahra Yolanda Aliong Mus resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Pulau Taliabu.
Mantan artis asal Tangerang, Banten itu dikukuhkan sebagai Bunda PAUD oleh Istri Gubernur Maluku Utara, Kamis (5/8).
Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus dalam sambutannya pada kesempatan tersebut mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi yang harus dibangun dengan serba kehati-hatian dan kesungguhan hati semua pihak agar tidak terjadi keretakan. Sebab generasi baru harus tumbuh subur demi kepentingan bangsa yang gemilang di kemudian hari.
Untuk itu, fondasi ini harus dibangun secara bertahap, secara hati-hati agar tidak terjadi keretakan karena generasi ini harus menjadi kuat dan kokoh dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Kita semua berharap fondasi yang kuat dan kokoh akan dapat tertanam pada anak-anak bangsa ini, yang kelak akan menjadi penerus yang cerdas, mandiri, berakhlak, dan bertanggungjawab. Sebab hanya dengan generasi yang cerdas dan bertanggungjawab lah yang dapat mengantarkan bangsa ini kepada kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Bupati Aliong.

Hal ini, lanjut Bupati dua periode itu, merupakan tanggung jawab bersama, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, pemerintah tanpa terkecuali organisasi mitra dan Bunda PAUD yang kesemuanya harus bahu membahu untuk generasi di masa depan.
“Saya ingin menyampaikan peran kita semua, terutama pendidik PAUD, para orang tua dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu agar terus melakukan pembinaan kepada anak-anak serta rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Saya yakin, atas bimbingan orang tua, dan para pendidik, masa depan anak-anak akan lebih gemilang,” tegasnya.
Menyadari peran Bunda PAUD yang cukup penting dalam kaitannya dengan karakter anak bangsa, maka Bunda PAUD Kabupaten Pulau Taliabu, Zahra Yolanda Aliong Mus yang baru saja dikukuhkan itu menegaskan bahwa untuk memperluas peran serta Bunda PAUD hingga ke pelosok desa, untuk itu dia memastikan akan mengukuhkan seluruh Bunda PAUD di wilayah kerjanya hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Sesuai dengan petunjuk teknis Bunda PAUD, dalam waktu yang tidak lama saya akan mengukuhkan istri-istri camat di delapan kecamatan sebagai Bunda PAUD kecamatan dan Bunda PAUD kecamatan akan mengukuhkan Bunda PAUD pada tingkat desa se-Kabupaten Pulau Taliabu,” ujarnya.
Bagi Zahra, predikat yang melekat sebagai Bunda PAUD bukan sekadar simbol semata, sebab Bunda PAUD memiliki peran dan tanggung jawab moral yang membutuhkan kerja keras dan tuntas untuk masa depan PAUD yg lebih baik.
“Predikat ini bukan soal kehormatan atau bukan pula sesuatu yang luar biasa bagi saya, ini adalah kewajiban kita bersama sebagai para ibu, pejabat, tokoh masyarakat, organisasi mitra, LSM untuk memberikan perhatian yang serius terhadap tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Dari podium itu, Zahra Yolanda juga memaparkan lima hal penting yang menurutnya sangat penting untuk menjadi perhatian bersama. Lima hal penting untuk mempercepat pencapaian 75% tingkat partisipasi anak seperti yang dicanangkan pemerintah pusat itu adalah menjadikan PAUD sebagai pra pendidikan dasar yang wajib diikuti seluruh anak usia dini di Kabupaten Pulau Taliabu.
Di samping memperluas peran serta masyarakat, swasta, organisasi mitra, meningkatkan peran Bunda PAUD kecamatan dan desa di seluruh Kabupaten Pulau Taliabu sekaligus memastikan Satu Desa Satu PAUD.
Hadir pada pengukuhan Bunda PAUD tersebut Bupati Aliong Mus, Sekretaris Daerah Salim Ganiru, Asisten I dan Asisten II Setda, pimpinan OPD lingkup Pemda Taliabu, yang mewakili Komandan Rayon Militer Taliabu Barat, yang mewakili Kepala Kepolisian Sektor Taliabu Barat, yang mewakili istri Gubernur Provinsi Selaku Bunda PAUD Provinsi Maluku Utara, Pengurus Himpaudi Provinsi Maluku Utara, Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Pulau Taliabu, Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pulau Taliabu, dan Tim Penggerak PKK serta Tenaga Pendidik PAUD.
Tinggalkan Balasan