Tandaseru — Seorang penumpang maskapai penerbangan Citilink rute Jakarta-Ternate, Maluku Utara, diduga memalsukan hasil polymerase chain reaction (PCR). Aksi ini dilakukan agar ia dapat lolos terbang ke Ternate meski berstatus positif Covid-19.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

Ia memaparkan, penumpang berinisial D tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Citilink. Namun ia disinyalir memalsukan dokumen PCR menggunakan nama istrinya, N.

“D berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan memakai data diri istrinya dan memakai cadar. Sebab tes PCR milik sang istri hasilnya negatif,” tutur Arif dilansir dari Antara, Minggu (18/7).

Namun saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, D kemudian dilaporkan pramugari setelah kedapatan membuka cadar dan mengganti kemeja di dalam toilet pesawat.

Pramugari langsung menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate untuk melakukan penahanan. Karena alasannya mencurigakan, petugas kesehatan di bandara langsung melakukan tes dan hasilnya D positif Covid-19.

“Setelah hasil positif Covid-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas,” terang Arif.

Dengan adanya kejadian tersebut, Satgas Kota Ternate akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan di bandara.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Citilink terkait adanya kejadian ini.