Tandaseru — Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry A. Rahawarin meninjau Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rabu (9/6). Pangdam beserta rombongan memastikan kesiapan TNI dalam mengamankan Obvitnas di kawasan pertambangan dan pabrik hilirisasi mineral HARITA Nickel sehingga dapat terus berkontribusi optimal bagi negara.
Kodam Pattimura dalam upaya mengamankan Obvitnas akan menempatkan 80 personel pasukan dan akan menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Pengamanan Obvitnas akan dilakukan secara bersama-sama dengan Polri.
Mayjen Jeffry di sela-sela kunjungan kerjanya mengungkapkan kebanggaannya terhadap HARITA Nickel. Menurutnya, isu tidak jelas yang ada di sebagian kalangan yang mengatakan HARITA merusak lingkungan, sama sekali tidak benar. Keberadaan HARITA Nickel di Obi sangat berguna bagi masa depan pembangunan bangsa dan negara, khususnyadaerah.
“Ada yang mengatakan HARITA merusak, saya turun langsung dan melihat. HARITA selalu berupaya menjaga lingkungan dalam operasionalnya. Semua dilakukan dengan semaksimal mungkin mengikuti aturan yang berlaku. Reklamasi berjalan baik. Operasional juga tidak merugikan lingkungan dan masyarakat,” tegas Pangdam saat meninjau barak sementara bagi pasukan TNI yang akan bertugas di Obi.
Lebih lanjut, Pangdam mengungkapkan akan mendukung Objek Vital di Obi termasuk dari sisi pengamanan. Penempatan 80 personel TNI merupakan upaya menjaga agar industri yang sangat bermanfaat bagi pembangunan bangsa ini dapat berkontribusi secara maksimal.
Pangdam yang didampingi KasdamBrigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, dan Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno dalam kunjungan kerja kali ini juga meninjau lokasi pembangunan barak bagi personel TNI, serta melihat pembangunan pemukiman baru Desa Kawasi.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan HARITA di Maluku Utara. Semoga upaya baik ini akan terus berlanjut dan bermanfaat bagi negara, khususnya Daerah Maluku Utara,” ujar Jeffry.
Pangdam dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi pabrik pengolahan dan pemurnian nikel Halmahera Persada Lygend (HPAL). Di lokasi pabrik, perwakilan manajemen HARITA Nickel yang juga Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J Hermanus, menunjukkan produk yang dihasilkan oleh HPAL.
Tinggalkan Balasan