Tandaseru — Polisi menduga kebakaran KM Karya Indah di perairan Pulau Lifmatola, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (29/5) lalu disebabkan adanya korsleting mesin kapal. Hal ini disampaikan Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) R Djarot Agung Riadi.

Djarot menuturkan, saat ini tim investigasi dari Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar dan Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara tengah melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya kapal yang melayari rute Kota Ternate-Kepulauan Sula itu.

.Menurutnya, dugaan penyebab kebakaran tersebut berdasarkan investigasi dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Dugaan sementara yang kita dapat di lapangan berdasarkan hasil investigasi kepada ABK maupun nakkoda kapal itu terjadi kosrleting listrik di mesin bagian kanan sehingga menyebar cepat,” ungkap Djarod, Rabu (2/6).

Hingga saat ini, sambungnya, tim investigasi di lapangan telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi baik ABK, nakhoda dan penumpang.

“Hasilnya masih kita uji laboratorium dulu namun untuk dugaan sementara itu diduga korsleting listrik di bagian kanan mesin,” terang Djarod.

Ia menambahkan, saat ini tim investigasi telah mengambil sampel dan akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk diuji di Labfor Polri Cabang Makassar.

“Tim labfor sudah mengambil sampel dan sekarang mau dibawa ke Makassar untuk diuji sedangkan Gakkumdu masih stay di lapangan untuk melakukan pemeriksaan hingga dilakukan gelar perkara ke tingkat penyidikan,” pungkasnya.