Tandaseru — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, optimis bisa mencapai target Pendataan  Keluarga 2021 (PK21).

Kepala DPPKBP3A Tikep, Abdul Rasyid Abdul Latif menjelaskan, dari target 25.168 kepala keluarga (KK), yang sudah terdata melalui formulir oleh kader pendata sebanyak 23.002 atau mencapai 91,3 persen.

“Jadi masih sisa 2.184 KK yang belum terdata. Ini semua paling banyak di Kecamatan Tidore. Tapi kami pastikan sisanya bisa diselesaikan,” ujarnya, Jumat (28/5).

Batas waktu pendataan yang diberikan oleh BKKBN pusat adalah 31 Mei 2021. Meski tinggal menghitung hari memasuki batas waktu, Abdul Rasyid optimis bisa mencapai target pendataan.

“Tentu kami optimis progres pendataan ini bisa capai 100 persen sesuai dengan target yang diberikan,” tegasnya.

Menurutnya, pendataan sedikit mengalami keterlambatan karena dua faktor.

“Yang pertama itu, karena prosesnya bertepatan di bulan Ramadan kemarin jadi kader yang mendatangi rumah warga kadang tidak ketemu orangnya, mungkin karena kesibukan. Begitu juga beberapa waktu lalu, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, akhirnya mengganggu juga pendataan. Tapi kami optimis masih bisa capai target,” paparnya.

Selain itu, progres peng-input-an di aplikasi smartphone sudah mencapai 50 persen. Abdul Rasyid mengaku, untuk mencapai progres peng-input-an di smartphone, pihaknya telah mencari alternatif lain untuk mempercepat.

“Salah satu cara yang kami lakukan itu memakai tenaga dari luar untuk mengejar proses peng-input-an ini. Karena semakin banyak tenaga yang dipakai, semakin mempercepat peng-input-an,” pungkasnya.