Tandaseru — Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat koordinasi persiapan Sail Tidore 2021 yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Tikep, Senin (22/3).

Sekretaris Panitia Pusat Sail Tidore 2021, Suhanto mengatakan, untuk menyongsong  suksesnya Sail Tidore 2021 yang sudah ada di depan mata, panitia pusat dan panitia lokal di daerah yang sudah terbentuk harus intens melakukan koordinasi agar tercipta komunikasi yang baik.

“Kegiatan ini merupakan program internasional sehingga harus dipersiapkan, termasuk koordinasi bukan saja kementerian dan lembaga terkait, tetapi juga dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan itu.

Ia bilang, Sail Tidore 2021 akan mengusung tema “Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa”. Tema tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada 9 April 2021 di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan “Road to Sail Tidore 2021” yang akan dilaksanakan selama April hingga Juni.

“Sementara acara puncak Sail Tidore 2021 akan dilaksanakan pada 20-26 September 2021. Pada periode tersebut akan diisi berbagai kegiatan yang bertujuan mempromosikan pariwisata, budaya, dan kearifan lokal Maluku Utara seperti Festival Tidore, Legu Gam Ternate, serta Festival Teluk Jailolo,” ungkapnya.

Menurut Suhanto, pelaksanaan Sail Tidore 2021 memiliki arti penting bagi pemerintah Provinsi Maluku Utara. Pelaksanaan Sail Tidore direncanakan akan dimeriahkan kehadiran beberapa kapal asal Spanyol dan Portugal yang berlayar bertepatan dengan perjalanan keliling dunia untuk mengenang ekspedisi Magelhaens 500 tahun lalu.

Pada acara puncak 23 September 2021, direncanakan wisatawan dari 100 negara akan datang ke Kota Tidore Kepulauan.