Sambut Natal, Polres Morotai Siap Amankan 99 Gereja

Tandaseru — Menyambut Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2021, Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, siap melakukan pengamanan di 99 gereja di Morotai.

Kapolres Pulau Morotai AKBP A’an Hardiansyah ketika dikofirmasi tandaseru.com di lobi Polres Morotai mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru di seluruh gereja juga akan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

“Untuk titik rawan, itu kami yang pertama yang berkaitan dengan masalah protokol kesehatan yaitu di beberapa gereja, khususnya yang nanti akan dilaksanakan kegiatan misa Natal,” ucapnya, Senin (21/12).

Kapolres bilang, untuk lokasi yang ramai digunakan sebagai pusat aktivitas jual beli barang dan jasa seperti Pos Taman Kota, Pos Pertigaan Samsat, Pos Tugu Pacasila, dan di Pos Pelabuhan juga menjadi prioritas.

“Untuk pengamanan secara keseluruhan itu kita dengan jumlah personel terbatas, jadi memang kita bagi paling tidak kita tetap patroli,” kata A’an.

Menurut A’an, sejak sebulan lalu beberapa pengurus gereja di Morotai sudah diminta juga menyiapkan pengamanan swakarsa. Dengan begitu, meski personel Polres terbatas, pelaksanaan Natal dan Tahun Baru nanti diharapkan tetap berjalan aman dan lancar.

“Dari pihak gereja menyiapkan pengamanan swakarsa sehingga kita bisa melaksanakan patroli. Dengan keterbatasan itu kita bisa patroli, kalau memang pengikut kegiatan agama tersebut di gereja kita turun pengamanan dan mengingatkan kembali untuk menggunakan protokol kesehatan pada saat masa pandemi,” tegasnya.

Sementara Kabag Ops Polres Pulau Morotai AKP Samsul Bahri Handji ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, personel Polres yang akan diterjunkan sebanyak 63 anggota. Di wilayah Kota Daruba sendiri ada 6 gereja, sedangkan sisanya tersebar di kecamatan-kecamatan lain yang akan di-back up Polsek setempat.

“Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak gereja, dalam hal ini pendeta, agar PAM Swakarsa yang dilakukan oleh mereka dan sinergi juga dengan TNI dan instansi terkait seperti Linmas dan Pemerintah Desa,” tuturnya.

“Operasi yang ini agak beda dengan yang lalu, yang ini kita tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam rangka mereduksi penyebaran Covid-19 ini,” tandas Samsul.