Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menyiapkan nama-nama karateker kepala daerah yang akan dikirim untuk mengisi kekosongan kepemimpinan saat para petahana bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah. Dari 8 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Maluku Utara, hanya Kota Ternate dan Halmahera Selatan yang saat ini sudah dipastikan tak membutuhkan karateker.

Sekretaris Provinsi Samsuddin A. Kadir yang dikonfirmasi di Kota Sofifi, Rabu (2/9) menyatakan, para karateker sudah disiapkan Gubernur Abdul Gani Kasuba. Hanya saja, ia enggan membocorkan nama-nama tersebut.

“Sudah ada nama-nama yang disiapkan untuk karateker, cuma saya belum tahu,” tuturnya.

Samsuddin beralasan, nama-nama karateker baru akan diumumkan setelah penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum pada 23 September mendatang.

“Setelah penetapan (pengumumannya). Kita tidak bisa mendahului KPU melakukan penetapan. Contoh saja, kalau kita sudah usulkan, tiba-tiba ada berkas petahana yang kurang dan segala macam, itu kan belum bisa diketahui sekarang,” ungkapnya.

Samsuddin bilang, calon karateker yang disiapkan sesuai aturan adalah para pejabat eselon II.

“Bisa kepala dinas, asisten, yang pasti eselon II,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pilwako Ternate kali ini tak diikuti petahana, sebab petahana saat ini sudah memimpin untuk periode kedua. Sedangkan untuk Halmahera Selatan, Wakil Bupati Iswan Hasjim dipastikan tak akan bertarung setelah gagal mendapatkan usungan partai politik. Bahkan Bupati Bahrain Kasuba pun terancam tak memenuhi syarat dukungan untuk mendaftar ke KPU.

Di sisi lain, Halmahera Barat, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Utara, Pulau Taliabu, Halmahera Timur, dan Kepulauan Sula seluruh petahananya bertarung kembali dalam Pilkada kali ini.