Tandaseru — Kabupaten Halmahera Utara kini memiliki dua pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut. Setelah Pelabuhan Tobelo, pekan lalu Pelabuhan Galela juga resmi disinggahi kapal tol laut.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Tobelo, Rushan Muhammad mengungkapkan, pemanfaatan Pelabuhan Galela untuk tol laut bertujuan memaksimalkan pelayanan bagi perekonomian daerah.
“Potensi pelabuhan Galela perlu dioptimalkan untuk menopang perekonomian daerah. Untuk itu, ke depan kita menjadikan Pelabuhan Galela sebagai pelabuhan percontohan di Halmahera Utara,” ungkap Rushan, Minggu (19/7).
Rushan bilang, meski masih harus dilakukan pembenahan, Pelabuhan Galela sudah layak dijadikan jalur tol laut guna mempermudah keluar masuk barang. Dampaknya bisa untuk menekan harga barang.

Selain itu, pembentukan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan tersebut sebelumnya terbagi menjadi beberapa kelompok. Namun belakangan sudah diarahkan agar berada di bawah satu payung hukum saja demi kesejahteraan para anggota TKBM.
“Kami sudah lakukan pertemuan dengan TKBM Galela. Mereka awalnya beberapa kelompok tapi kami sudah arahkan untuk menjadi satu,” jelas Rushan.
Dia berharap, perputaran roda ekonomi di Halut makin maksimal dengan beroperasinya Pelabuhan Galela untuk tol laut.
“Diharapkan, apabila rute dan trayek ini semakin lancar, kita meyakini bahwa turunnya harga-harga komoditas akan menjadi semakin lebih baik lagi,” tutup Rushan.
Tinggalkan Balasan