Tandaseru — Ratusan karyawan perusahaan tambang di Provinsi Maluku Utara positif terinfeksi virus corona, Rabu (1/7). Pihak perusahaan berinisiatif memeriksa spesimen karyawannya pasca virus corona merebak di site.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, hari ini terdapat penambahan 58 karyawan positif perusahaan tambang PT Antam Tbk dan 48 karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).

“PT Antam periksa swab di RS Pelni Jakarta, sedangkan karyawan NHM di RS Siloam Manado,” ungkap Alwia.

PT Antam beroperasi di Kabupaten Halmahera Timur, sedangkan NHM ada di Kabupaten Halmahera Utara.

Secara keseluruhan, hari ini terdapat penambahan 147 pasien positif di Maluku Utara. Total pasien Covid-19 pun menjadi 875.

Penambahan ini membuat Ternate kini mengoleksi total 397 kasus, Kota Tidore Kepulauan 135 kasus, Halut 159 kasus, Halmahera Timur 71 kasus, Halmahera Selatan 35 kasus, Pulau Morotai 27 kasus, dan Halmahera Barat 24 kasus.

Disusul Kepulauan Sula 20 kasus dan Halmahera Tengah 7 kasus. Sementara Pulau Taliabu masih 0 kasus.