Tandaseru – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus putar otak agar terus bertahan. Meski begitu, dukungan penuh dari pemerintah daerah amat dibutuhkan.
Sekretaris UKM IKM Nusantara Malut, Abdul Kadir mengungkapkan, menghadapi masa pandemi ini, pihaknya memiliki sejumlah masukan untuk Pemerintah Kota Ternate demi menyelamatkan UMKM.
Pertama, Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tidak melibatkan satu atau dua catering rekanan saja untuk konsumsi petugas posko.
“Tolong skenariokan berdayakan semua pelaku UMKM usaha kuliner agar bisa dapat proyek konsumsi untuk posko-posko Covid-19,” tutur Abdul Kadir, Minggu (31/5).
Kedua, pembagian paket bantuan sosial (bansos) sembako tahap dua jika ada hendaknya menyisipkan produk-produk UMKM seperti sirup pala, kopi dan the rempah, camilan, serta produk-produk lainnya.
“Ketiga, bantuan kepada pelaku usaha diharapkan jangan dalam bentuk uang tunai tapi diharapkan langsung menyentuh produknya,” sambung Abdul Kadir.
Keempat, solusi pengembangan market swalayan diprioritaskan juga untuk segera bisa menjual produk-produk lokal UMKM.
“Pemkot harus pertegas untuk Hypermart, Alfamidi, Indomaret untuk harus menjual produk-produk UMKM lokal,” tegas Abdul Kadir.

Kemudian yang kelima, setiap posko diharapkan menyediakan galon minuman sari buah pala agar bisa dikonsumsi petugas dan warga yang hendak melakukan pengecekan saat datang atau akan pergi dari Ternate.
“Sari pala dijadikan sebagai welcome drink untuk perbaiki imun saat Covid-19 di setiap posko-posko Gugus Tugas Covid-19,” tandas Abdul Kadir.
Tinggalkan Balasan